Karate (空 手 道) adalah seni
bela diri yang berasal dari
Jepang. Seni bela diri karate dibawa
masuk ke Jepang lewat
Okinawa. Pertama namanya seni bela diri
adalah “Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Bila karate dimasuk
Jepang, sensei Funakoshi, mengubah kanji Okinawa (tote) dalam kanji
Jepang ke kata ‘karate’. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang
pertama adalah ‘Kara’ dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’,
berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong”,
yang mengunakan teknik-teknik
tangkisan, penyerangan pada lawan, pukulan sentakan serta tendangan.
Akan tetapi Karate bukan hanya melatih secara fisik pada jasmani kita,
dalam hal Karate juga banyak mengandung nilai-nilai filosofis yang
positif yang banyak diterjemahkan dalam bentuk bahasa, tingkah laku
maupun gaya hidup setiap Karate-ka sejati.
Adapun nilai-nilai dalam Karate telah dipopulerkan
oleh Master Gichin Funakoshi yang terdiri dari NIJU-KUN dan
DOJO-KUN yang akhirnya terangkum dalam Sumpah Karate yang selalu
diucapkan sebelum dan sesudah latihan.
Sumpah Karate
yang berisi 5 sumpah adalah :
|
Sanggup memelihara kepribadian
Sanggup patuh pada kejujuran
Sanggup mempertinggi prestasi
Sanggup menjaga sopan santun
Sanggup menguasai diri
|
|
Maka yang terkandung didalamnya sangatlah berarti dalam setiap Karateka.
Dengan berpegang teguh pada Sumpah Karate ini karateka akan mempu
berinteraksi dengan dunia luar secara positif dan mempunyai pandangan
luhur pada setiap masalah yang dihadapi.
|